Seorang ibu
dituntut untuk memahami arti tangisan bayinya agar dapat menjalani perannya
secara optimal sebagai perawat utama. Nah, dibawah ini ada sejumlah bentuk
tangisan bayi dan artinya, yang dapat dipahami oleh ibu.
Tangis Lapar
Berpola: menangis, lalu stop untuk bernapas, menangis lagi, lalu stop
lagi untuk bernapas. Biasanya diselingi gerakan mengisap. Jika sangat lapar,
tangisnya lebih keras dan terus menerus.
Tangis bosan
Tangis pendek, diikuti keheningan, lalu tangis pendek lagi. Tangisnya
akan berlanjut jika ibu tak segera mendekatinya dan mengajaknya bermain.
Tangis lelah
Biasanya berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-gosok wajahnya
dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.
Tangis
kesepian
Berupa rengekan setiap menit, kadang diikuti air mata.
Tangisan tak nyaman
Suara tangis melengking dan jelas, napas agak tersendat, tapi lalu
napasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya terjepit,
pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia kedinginan/kepanasan.
Tangis kolik
Biasanya terjadi sore hari menjelang malam. Tangisnya sangat keras
disertai jeritan dan episodik: suatu saat timbul, suatu saat hilang, tapi hanya
satu atau dua menit, lalu menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah
perut, badan mengencang, dan kadang disertai buang angin.
Tangis sakit
Melengking, keras, diselingi rintihan dan rengekan. Tangis bayi yang
perutnya mulas, lebih melengking dan lebih ribut.
Tumbuh gigi
Biasanya muncul sore hari, kuat seperti tangis sakit karena ada rasa
nyeri.
okkeh smoga infonya bermanfaat ya..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar