Sabtu, 12 Januari 2013

Pneumonia pada anak



PNEUMONIA pada ANAK
1. Pengertian dan Jenis
Pneumonia merupakan inflamasi dari parenkim paru. Pneumonia ini bisa disebabkan oleh virus dan bakteri seperti S. pneumoniae, M. pneumonia, virus influenza, adenovirus, dan lain sebagainya. Berdasarkan area paru yang terkena, pneumonia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
*   Lobar pneumonia
Apabila semua atau salah satu paru-paru, baik bagian kiri atau kanan, terkena peradangan atau inflamasi.
*   Bronchopneumonia
Apabila peradangan dimulai dari bronkiolus yang paling ujung / bronkiolus yang masuk kebagian paru-paru.
*   Interstitial pneumonia
Apabila peradangan terjadi di dinding alveoli yang disebut dengan interstitium dan dibagian peribronkial (bagian tepi bronkiolus).

2. Tanda dan gejala
tanda dan gejala pneumonia bergantung pada agen penyebabnya (virus atau bakteri), umur anak, daya tahan tubuh anak, luasnya area yang terkena, serta derajat kerusakan atau tingkat peradangannya. Berikut ini adalah gejala umum dari pneumonia:
*   Demam tinggi
*   Batuk, bisa berupa batuk kering atau berdahak
*   Napas cepat
*   Napas bersuara
*   Kadang merasakan nyeri dada
*   Sesak napas / kesuliitan bernapas
*   Pucat dan kadang kebiruan apabila sudah terjadi kekurangan oksigen.
Pneumonia sebenarnya dapat diseembuhkan dengan tuntas asal cepat ditangani dan peradangan yang terjadi tidak semakin meluas. Karena tanda dan gejalanya hamper sama dengan batuk pilek biasa, orangtua cenderung tidak waspada dan biasanya enggan membawa anaknya ke pelayanan kesehatan. Padahal pneumonia dapat menyebabkan kematian apabila peradangan semakin meluas sehingga paru-paru tidak dapat melakukan fungsi penukaran oksigen dengan baik, akibatnya, tubuh mengalami kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian.

3. Cara pencegahan
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi dengan angka kejadian tertinggi diIndonesia dan bahkan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada bayi dan balita. Oleh karena itu, orangtua harus waspada dan berusaha untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar anak tetap dalam kondisi sehat. Berikut ini adalah beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan oleh orangtua:
*   Berikan makanan bergizi seimbang, yaitu yang mengandung karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Sebagai tambahan berikan susu atau suplemen vitamin khusus anak.
*   Ajarkan sedini mungkin pada anak tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat. Kebiasaan tersebut diantaranya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan setelah memegang benda-benda kotor, membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan disekitar rumah.
*   Hindarkan kebiasaan bermain air, khususnya air kotor dalam waktu yang lama, terutama bila anak berendam dalam air tersebut. Air yang kotor banyak yang mengandung bakteri dan virus yang dapat masuk kedalam saluran pernapasan anak.
*   Jangan sepelekan gejala batuk atau pilek pada anak terutama bila gejala tersut seering muncul. Segera bawa anak ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosa penyakit secara pasti.

4. Pertolongan pertama dan perawatan di rumah
Apabila gejala-gejala awal dari pneumonia muncul atau penderita ingin dirawat dirumah, berikut hal-hal yang dapat dilakukan:
*   Jika anak mengalami demam tinggi, kompres bagian ketiak, lipatan paha dan dahi.
*   Kenakan pakaian yang berbahan katun dan nyaman bagi anak, usahakan tidak terlalu tebal agar panas tubuh yang berlebihan bisa keluar.
*   Usahakan untuk anak beristirahat selama sakit.
*   Saat tidur, posisikan anak setengah duduk agar pengembangan dada lebih leluasa dan bisa mengurangi sesak napas.
*   Tetap berikan makan dan minum pada anak. Bila anak menolak makan makanan yang keras, berikan makanan lunak seperti bubur.
*   Pantau kondisi pernapasan anak. Bila sesak napas tidak berkurang dan anak terlihat pucat atau kebiruan, segera bawa ke pelayanan kesehatan atau Dokter terdekat.
*   Berikan obat-obatan sesuai resep dan petunjuk dengan benar

(Sumber: Buku Mengenal, Mencegah, Menangani Berbagai Penyakit   Berbahaya Bayi dan Balita.Andin Sefrina & Suhendri Cahya      Purnama.2012)

1 komentar:

  1. terima kasih banyak atas informasi yang telah disajikan senang bisa berkunjung dan sukses selalu.
    Obat Tradisional Paru Paru Basah

    BalasHapus